Gondanrojo – Kamis (2/5), ratusan wali santri dari berbagai daerah hadir dalam kegiatan munaqosah (ujian akhir madrasah, red) yang merupakan puncak ujian bagi santri kelas XII MA Al Anwar Sarang. Para santri memang diwajibkan untuk didampingi walinya dalam ujian tersebut.
“Tujuan dari program ini adalah, orangtua tahu hasil belajar putra putri mereka selama 3 tahun di MA Al Anwar. Terlebih para wali dapat menyaksikan secara langsung prosesi tes,” jelas kepala MA Al Anwar Sarang, K.H. Ahmad Zaki Mubarok, Lc, M.Us. dalam sambutannya saat pembukaan acara munaqosah santri putra.
Beliau juga berharap para guru bisa selalu membimbing santri-santri untuk menjadi santri yang lebih baik. Harapan ini tentu bukan hanya terucap dalam lisan, melainkan juga termasuk dalam visi dan misi madrasah yang ingin diwujudkan.
Munaqosah sendiri kurang lebih sama dengan ujian praktek biasa. Dalam pelaksanaannya, setiap santri akan dites oleh tiga orang penguji yang berbeda. Materi tes adalah hafalan Al-Quran yang meliputi 5 surat pilihan, tahlil, dan praktik membaca kitab dengan kriteria 15 fash matan Taqrib serta muradnya (penjelasannya,red).
Ketua panitia Ustadz Shohibu Syarhil Ghozi menjelaskan, Para panitia harus bekerja ekstra untuk mengkoordinir jalannya acara, terlebih wali santri datang beserta keluarga untuk menjemput putra maupun putrinya. Acara yang melibatkan puluhan panitia ini melibatkan berbagai organisasi sekolah seperti OSIS, Pramuka, Paduan Suara, dan Journalistik.
“Selain dari beberapa organisasi sekolah, santri yang duduk dikals XI juga kami libatkan sebagai panitia pendamping tes. Hal tersebut dilakukan untuk memperkenalkan treatmen dan prosesi tes munaqosah. Diharapkan juga nantinya santri yang terlibat dapat mengedukasi teman-temannya menegenai munaqosah tersebut.” pungkas Ustadz pengampu Fan Nahwu tersebut.
Berbeda
dengan acara pada tahun sebelumnya, penyelenggaraan munaqosah kali ini berlangsung terpisah dengan acara mua’daah.
Rencananya muada’ah akan dilaksanakan pada bulan syawal mendatang.