Gondanrojo-(12/8) Pada peringatan 7 hari berpulangnya Almaghfurlah Syaikhina Maimoen Zubair, yayasan PP. Al Anwar 2 melaksanakan do’a dan tahlil bersama yang bertempat di halaman MTs Al Anwar. Acara yang diikuti oleh semua santri berlangsung khidmad mulai dari RA,MI,MTs,MA. Acara dibuka dengan pembacaan surah Al-Ikhlas sebanyak 100x, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan qashidah manqib Khodijah Al Kubra karangan Syaikhina Maimoen.
Salah satu cucu dari Mbah Mun, KH. Rosyid Ubab MZ mengisi mauidloh pada pagi hari ini tak henti-hentinya mengingatkan pada seluruh santri untuk selalu istiqomah melanjutkan perjuangan dari Syaikhina. Serta meyampaikan ungkapan syukur, karena seluruh santri berkesempatan menuntut ilmu di Al Anwar, dan Rizki yang luar biasa karena menjadi santri Mbah.
“Kalian sebagai santrinya Mbah Moen harus bisa melanjutkan perjuangan beliau. Menjaga peninggalan-peninggalan dan melestariakannya, agar kita selalu bisa mendapatkan barokah ilmu dan syafaat dari beliau,” dawuh KH. Rosyid Ubab.
Beliau juga menyampaikan keutamaan dari bacaan tahlil, yang juga merupakan amalan dari Almaghfuroh KH.Maimoen Zubair semasa hidupnya.
“Barang siapa yang membaca kalimat لاَ اِلَهَ اِلاّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ عَدَدَ مَا وَسِعَهُ عِلْمُ اللهِ” (Tiada Tuhan selain Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah, pada setiap pandangan dan nafas, sebanyak bilangan yang diliputi oleh ilmu Allah) sebanyak 3x sama dengan memebaca kaliamat لاَ اِلَهَ اِلاّ اللهُ sebanyak 73.000 x. Kalo bisa diamalkan karna itu adalah salah satu amalan dari Mbah Yai saat masih sugeng.” lanjut beliau.
Acara ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh KH. Roqib Ubab. Setelah semua acara terlaksana, diadakan sarapan bersama santri Al Anwar 2. Doa dan tahlii bersama yang dikhususkan kepada Alm. Syaikhina Maimoen Zubair ini diharapkan bisa menjadi salah satu bentuk keta’dhiman santri kepaa Yai dan Masyayikh.