Gondanrojo- (17/06) Dua hari kegiatan yayasan diaktifkan, seluruh santri masih dinaungi euphoria liburan. Namun, kinerja serta sinergi luarbiasa tergambar pada rona seluruh kegiatan yang diagendakan. Jumlah santri ta’khir berkurang dari libur sebelumnya.
Pada hari pertama (kemarin,red) seluruh santri mengikuti serangkaian acara halal bi halal yang sudah mendarah daging baik di pesantren maupun di masyarakat. Kegiatan santri MA, MTs, dan MI pada hari Ahad adalah halal bihalal yang diselenggarakan sesuai satuan masing-masing.
Pada kesempatan tersebut ketua yayasan KH. Roqib Ubab, berkesempatan menghadiri apel. Beliau menyampaikan perlunya refreshing saat liburan untuk mencharge semangat dan niat untuk giat menuntut ilmu.
“Ya, boleh kita pergi ke mall, rekreasi dan lainnya. Namun, kini sudah saatnya kita ngungseng (bersungguh-sungguh) ilmu kembali.” jelas beliau.
Kemudian kegiatan Madrasah Diniyah Takmiliyah juga kembali diaktifkan. Agenda serupa dilaksanakan sore itu. Seluruh santri berjabat tangan dan saling memaafkan serta melepas rindu setelah lama tidak beradu gurau bersama.
Apel perdana ini diisi dengan mauidzoh yang disampaikan oleh Ustadz Shulton. Beliau membahas mengenai tirakat sederhana yang berfaidah luar biasa.
“Kalau bisa, santri itu jangan makan ikan terlebih dahulu. Tirakat! Sebab ikan yang berada didalam lautan itu memintakan doa pengampunan bagi kita, para penuntut ilmu.” pesan beliau sebeleum melanjutkan mauidzoh
Selain itu juga disampaikan beberapa pengumuman oleh Ustadz Muhtarom Ali. Antara lain perubahan jadwal ujian Madin. Awalnya ujian akan diselenggarakan pada tanggal 16 Juni. Namun, karena beberapa kegiatan berbenturan ujian dilaksanakan setelah UKK mendatang.
Pada malam harinya santri dijadwalkan untuk mengikuti manaqiban bersama. Seluruh kegiatan pondok pesantren dan madrasah kembali aktif total pada Senin pagi (hari ini,red)