YPP Al Anwar – Islama adalah agama yang dianut oleh umat nabi Muhammad Saw. Sejak ratusan tahun yang lalu, hampir diseluruh belahan bumi pemeluk agama rahmatan lil’alamin ini mencapai kisaran ratusan meski di negara minoritas seperti Jepang.
Negara matahari terbit ini akan menyambut Olimpiade 2020 di musim panas mendatang, yang sebelumnya di gelar di Brazil. Meski sama-sama menjadi negara minoritas Jepang memberi persuasi yang berbeda dengan Brazil. Mungkin para pecinta olahraga muslim sulit mengkhusyukan ibadahnya saat Olimpiade diadakan di Samba (julukan Brazil, red).
Bagi pecinta olahraga tidak perlu cemas lagi, saat perhelatan Olimpiade 2020 nanti sudah tersedia trobosan baru dari perusahaan otomotif raksasa, Jepang. Perusahaan otomotif ini meluncurkan prodak barunya yang diindikasikan untuk umat muslim yang berwisata maupun yang sedang berkepentingan di negeri sakura.
CEO Proyek Masjid Keliling Yasuhara Inoue, terinspirasi untuk menciptakan dari perjalananya ke Qatar empat tahun silam. Serta keterbatasan venue Olimpiade yang tidak memungkinkan digunakan untuk beribadah umat isalam.
“Sebagai negara yang terbuka dan ramah, kami ingin berbagi gagasan ‘omotenashi’ atau keramahan Jepang dengan orang-orang Muslim,” katanya dilansir Al Jazeera pada Kamis, (26/7).
Mobile Mosque Executive Committee via AP, berkapasitas 50 orang. Dengan luas 48 m persegi, pintu masuk berada di belakan truk kemudian di sisilain terdapat pintu keluar.
Terhitung 200.000 umat islam bermukim di Jepang dan kesulitan mencari masjid yang memadahi. Setelah diresmikan di halaman perusahaan jempolan, Toyota. Seorang mahasiswa korban tsunami 2004 Nur Azizah,andil dalam debut masjid keliling ini.
“Masjid Keliling sangat penting bagi orang-orang Muslim seperti orang Jepang atau turis Muslim yang mengunjungi Jepang. Aku ingin menunjukkan kepada teman-temanku,” kata Nur dilansir dari Jawa Pos (27/7).
Inovasi masjid keliling memang sedang menjadi perbincangan hangat di masyarakat, bahkan di Indonesia sudah sering kita jumpai. Namun, di luar negeri khususnya di negara minoritas muslim merupakan hal yang eksentrik dan menyita simpati dan pujian, karena menunjukan kerukunan antar umat beragama.