Gondanrojo-(03/04) Tepat satu bulan karantina dilaksanakan (kemarin,red) oleh seluruh santri MA Al Anwar. Seluruh santri kelas XII yang berdomisili non Al Anwar 02 diwajibkan untuk mondok selama kurang lebih 2 bulan di Al Anwar 02.
Karantina ini bertujuan memudahkan koordinasi untuk melancarkan jalannya berbagai ujian, mulai dari USBN, UNBK, hingga Munaqosah (ujian madrasah, red). Khususnya untuk mempersiapkan mental para santri melalui kegiatan do’a serta dzikir bersama. Selain itu santri dapat belajar secara eksklusif tanpa ada pengaruh dari berbagai masalah.
Ketua karantina putri mewakili seluruh santri karantina menyampaiakan, pondok bukanlah sebuah bangunan tertutup yang lazim disebut penjara suci. Namun, mondok difilosofikan sebagai pertapaan untuk mendapat energi yang besar dikemudian hari untuk menghadapi tantangan.
“Saya mengartikan mondok itu seperti bertapa bukan kok penjara suci. Berarti secara tidak langsung dengan menganggap pondok sebagai penjara , mereka itu mondok secara terpaksa.” tegasnya.
Santri kaarantina lain menceritakan, adanya karantina ini menjadi perekat antar santri. Jiwa solidaritas yang awalnya belum tertancap pada diri mereka kini mulai terpupuk dengan baik. Treatment yang diprogramkan oleh koordinator dan pengurus juga berdampak positif bagi mereka.
“Disini yang awalnya tidak kenal jadi saling kenal. Kemudian kita juga lebih rajin dan disiplin.” tambahnya
Para santri karantina berpesan untuk santri karantina mendatang supaya mempersiapkan diri dengan baik. Santri harus pintar mengatur waktu dan menyesuaikan keadaan. Kemudian lebih fokus dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan program karantina.
‘Asa Kheiir…Mugi lumeber Barokah sedayane…Aamiin
Syukron Ustadzah Arina.