Gondanrojo- (23/11/18) Berkenaan dengan dibukanya Pondok Pesantren Darul Quran Al Anwar 02, diagendakan khotmil qur’an bil ghoib oleh seluruh santri Darul Qur’an yang sudah katam 30 juz. Kegiatan dibuka langsung oleh pengampu santri DQ, K.H. Rokib Ubab.
Khotmil Qur’an ini dibagi dalam empat majlis. Berikut perinciannya, gedung DQ putra, gedung DQ putri, mushalla putri, dan mushalla putra. Kegiatan ini selesai sekitar pukul 13.00.
Banyak cerita inspiratif dari para santri tahfidz baru. Mereka merasa bahagia berkesempatan menjadi hafidz qur’an. Bahkan seorang santri MTs kelas VII G mengungkapkan keinginannya mengikuti program ini, namun sangat disayangkan ia belum berkesempatan masuk kelas tahfidz.
“Saya sebenarnya ingin sekali masuk, tapi belum diberikan kesempatan oleh
Allah. Saya menjadikan kegiatan One Day One Juz sebagai gantinya, dengan mengikuti organisasi ini saya serasa menjadi hafidz, karena katam Al Qur’an setiap hari bersam teman-teman yang bersangkutan.”
Selain dibukanya Bait Al Qur’an di Pesantren, di Madrasah formal pun di canangkan program serupa. Pada tahun ajaran 2018/2019 telah dibuka program penjurusan tahfidz di MA Al Anwar yang terdiri dari dua kelas, satu pa dan satu pi. Begitupula di Mts, para santri menyebut kelas tahfid di MTs dengan gelar kelas Unggulan.
Para hafidz ini dapat menyerap berbagai pelajaran formal tanpa terhalang hafalan. Bila dulu muncul anggapan seorang hafidz awam terhadap pelajaran umum dan cenderung tidak paham IPTEK adalah salah besar. Sebab dapat dibuktikan saat ini banyak hafidz yang menguasai berbagai bidang umum, terlebiih pengetahuan mereka didukung dengan berbagai pengetahuan yang bersumber dari Al Qur’an.
Untuk gedung Darul Qur’an bertempat di selatan bersebelahan dengan gedung baru MA Al Anwar, bagi santri putri. Sedangkan gedung Darul Qur’an putra berada di sebelah utara bangunan utama.
